BOYOLALI — Untuk meningkatkan rasa solidaritas serta membangun sinergitas diantara Pengurus Kwracab Boyolali, Pengurus Kwarran dan para andalan serta masih dalam suasana bulan syawal, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Boyolali menggelar kegiatan Halal Bi Halal di rumah makan Elwin, Canden, Sambi, Boyolali, Senin (29/4/2024).
Kegiatan dihadiri Ketua Kwarcab Boyolali, Kak Supana, Pengurus Kwarcab Boyolali, Para andalan serta Pengurus Kwarran, Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Dewan Kerja Ranting (DKR) se Kabupaten Boyolali.
“Pada kesempatan yang baik ini sama-sama kita gunakan untuk merefleksi diri dan berintrospeksi diri kegiatan kita selama satu tahun, sekaligus kita gunakan untuk saling maaf memaafkan satu dengan yang lain sekaligus menggugah kembali semangat kerja kwarcab boyolali di tahun 2024,” ujar Kak Supana.
Ia menegaskan. kegiatan seperti ini harus dibangun secara kontinyu baik melalui kegiatan karang pamitran, kegiatan halal bi halal maupun kegiatan yang lain ini semata mata untuk membangun sebuah soliditas dan solidaritas organisasi dan ingin menguatkan organisasi dengan berbagai program kerja nyata.
“Target kami hingga masa bakti kepengurusan pramuka tahun 2025 yaitu 1.500 orang Pembina pramuka sudah bersertifikat mahir dasar dan mencetak pramuka garuda sebanyak banyaknya disemua tingkatan,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali.
Halal bihalal Kwarcab Boyolali tahun 2024 diikuti ketua dan sekretaris 22 kwartir ranting, pengurus kwarcab, andalan cabang, andalan ranting, anggota DKC, serta anggota DKR. Kurang lebih berjumlah 150 orang.
Tausiyah syawalan diisi oleh ustadz Isnandariawan, S.Pd.I dari Sukoharjo. Dalam tausiyahnya, ia mengajak para pengurus pramuka untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta saling memberikan maaf di bulan Syawal ini. Seperti yang tercantum dalam dasa darma pramuka yaitu taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Insyallah pengurus pramuka jika taqwa dan beriman pada allah nanti masuk syurga nya allah,” ujarnya.
Ustadz Isnandariawan mencontohkan anggota pramuka itu banyak melakukan aksi sosial dengan pengabdian masyarakat, seperti yang ia dengar ada memberikan bantuan ikan pemakan jentik nyamuk, pembagian takjil saat puasa kemarin, hingga berbagi donasi pada anak yatim piatu.
“Semua kegiatan tersebut bentuk pengabdian di masyarakat, maka kegiatan pramuka tersebut harus terus didukung,” pungkasnya.
Usai kegiatan ini akan digelar rapat terbatas untuk persiapan kegiatan selanjutnya, salah satunya peringatan hari pramuka di bulan Agustus mendatang.
___Pewarta : Eksani
Editor : Amran