AMNILPERAN.ID — Di Pulau Jawa, masyarakat yang merantau di Jakarta atau di derah sekitarnya (Jabodetabek) akan secara masif melakukan mobilitas menuju ke bagian lain Pulau Jawa, baik bagian tengah maupun timur. Berbagai pilihan moda transportasi ditawarkan kepada masyarakat.
Momen mudik lebaran merupakan aktivitas rutin tahunan, dimana masyarakat di perantauan dalam waktu yang hampir bersamaan melakukan perjalanan, pulang mudik menuju kampung halaman masing-masing.
Harus diakui, moda transportasi darat berbasis jalan raya masih mendominasi sebagai pilihan masyarakat. Bus, mobil pribadi, dan sepeda motor selalu memenuhi jalan-jalan di Jalur Pantura, dan Jalur Selatan Pulau Jawa pada saat mudik lebaran.
Pembangunan Tol Trans Jawa sepanjang -+1.000 kilometer yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa terbukti mampu meningkatkan kelancaran dan mengurai kepadatan lalu lintas pada saat arus mudik maupun arus balik.
Di sisi lain, kita masih memiliki jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten, atau pun jalur alternatif yang juga dapat digunakan oleh masyarakat.
Daerah-daerah yang dilalui sepanjang jalur mudik maupun balik, baik di Jalan Tol Trans Jawa maupun di jalan nasional tentunya menyimpan banyak kearifan lokal wisata kuliner dengan keunikan dan citarasanya yang khas.
Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa Edisi 2024 dibuat oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai salah satu referensi dalam mencari informasi kuliner di daerah sepanjang Pulau Jawa, baik Jalur Pantura maupun Non Pantura.
Baca Petanya berikut ini,
__