AMBILPERAN.ID — Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 yang mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) malam, dirasakan hingga wilayah Tasikmalaya. Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka di Kabupaten Tasikmalaya mengalami rusak parah.
Getaran gempa pada pukul 23.29 WIB menyebabkan atap gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmalaya roboh dan kaca pintu gedung pecah akibat guncangan.
Dalam rekaman video amatir, terlihat puing-puing atap dan plafon bangunan yang runtuh berserakan di dalam gedung. Pecahan kaca pintu depan bangunan juga tersebar di sekitarnya.
Banyak yang berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri. Salah seorang warga, Naldi Muhammad Ramdan (27), mengungkapkan saat gempa terjadi, ia sedang berada di dalam gedung bersama 15 orang lainnya dalam sebuah rapat pramuka di lantai dua.
“Gempa tersebut terasa sangat kuat dan membuat atap gedung ambruk serta kaca pintu pecah. Beruntung, rapat kami berlangsung di lantai atas yang tidak mengalami kerusakan seperti lantai bawah,” ujarnya.
Naldi menjelaskan hampir semua peserta rapat berlari ke luar gedung. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
Penata Penangulangan Bencana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat, mengatakan sebanyak 8 rumah dan beberapa fasilitas umum yang terdampak gempa, termasuk tempat ibadah dan fasilitas kesehatan.
Pihak BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait dampak gempa Garut di wilayah Tasikmalaya. Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi yang awalnya dilaporkan berkekuatan M 6,5, kemudian dimutakhirkan M 6,2 tersebut memiliki pusat gempa di laut yang berjarak 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km