Saka POM Tulang Bawang Laksanakan Sosialisasi Informasi Nilai Gizi Pangan Olahan di SMAN 1 Menggala

AMBILPERAN.ID – Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan dan Kenaikan Tingkat Pramuka Penegak Bantara Gudep SMAN 1 Menggala, Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) Tulang Bawang bersama dengan Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Tulang Bawang melaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan dan Mengenal Informasi Nilai Gizi Pangan Olahan, Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan sosialisasi diikuti oleh peserta dari Pramuka tingkat Penegak sebanyak 156 orang. Latar belakang dilaksanakannya sosialisasi karena adanya isu meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) pada anak-anak dan masih ditemukannya makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Kak Adjis Sandjaya selaku Kepala Loka POM Tulang Bawang sekaligus Kamabisaka POM Tulang Bawang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program rutin untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi serta memastikan asupan gizi yang seimbang dan tidak berlebihan agar terhindar dari risiko penyakit tidak menular (PTM).

“Dalam memilih makanan olahan selalu pastikan untuk Cek KLIK yaitu Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa. Selain itu kita harus memperhatikan konsumsi gula, garam dan lemak maksimal 50 gram gula per hari, 2 gram garam per hari dan 67 gram lemak per hari”, kata Kak Adjis.

Sementara itu, anggota Saka POM Tulang Bawang yakni Kak Muhammad Soleh, Kak Bayu Rizqi Ramadhan, Kak Frity Noer Galih dan Kak Ulin Rahmah Legina menyampaikan bahwa konsumsi yang berlebihan dari gula, garam dan lemak dapat meningkatkan risiko kesehatan berupa penyakit diabetes, darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah. Anggota Pramuka harus mengetahui Takaran Saji, Angka Kecukupan Gizi, dan batasan harian konsumsi gula, garam dan lemak serta mampu mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Setelah diberikan sosialisasi ini diharapkan anggota Pramuka dapat menjadi konsumen yang cerdas dan selektif dalam memilih produk makanan yang akan dikonsumsi sehingga dapat melindungi diri sendiri dari risiko kesehatan.