AMBILPERAN.ID — Jamu merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang telah dimanfaatkan secara turun-temurun berdasarkan bukti empiris untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan.
Jamu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dunia pada sidang United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 6 Desember 2023.
Badan POM telah mencanangkan Gerakan Nasional Jamu Warisan Budaya Nusantara (JAWARA) untuk mendukung pelestarian jamu serta mendorong peningkatan permintaan jamu.
Dalam rangka mendukung Gerakan Nasional JAWARA, anggota Satuan Karya Pramuka (Saka POM) Tulang Bawang yakni Kak Bayu Rizqi Ramadhan, Kak Albert Hasudungan, Kak Nurlaila Mandasari, Kak Sinta Sari dan Kak Merza Saputra melaksanakan edukasi, pengenalan dan promosi jamu sebagai warisan budaya nusantara kepada teman sebaya dan masyarakat, Sabtu (25/5/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Gendis Ayu Jahe, Tulang Bawang Barat.
Edukasi yang dilakukan oleh anggota Saka POM Tulang Bawang ini merupakan rangkaian kegiatan Semarak Hari Jamu, “Sehatkan Negeri Bersama Jamu.”
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari beberapa stakeholder diantaranya Loka POM Tulang Bawang, P4S Gendis Ayu Jahe, Kitabisa, BKKBN Provinsi Lampung, Kecamatan Tulang Bawang Udik, HIPMI Tulang Bawang Barat serta pelaku UMKM wilayah Tulang Bawang Barat.
Selain edukasi jamu sebagai warisan budaya nusantara, dilaksanakan pula kegiatan talkshow dengan narasumber Kak Adjis Sandjaya selaku Kepala Loka POM Tulang Bawang membawakan materi “Dukungan Badan POM terhadap Pelaku UMKM Serta Upaya Pelestarian Jamu Sebagai Warisan Budaya Nusantara.”
Kemudian juga ada Kak Meriyanti selaku Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga Balita dan Pencegahan Stunting, BKKBN Provinsi Lampung membawakan materi “Mewujudkan Generasi Emas 2045 menuju Tubaba yang Sehat, Maju dan Berjaya.”
Narasumber lainnya adalah Kak Iwan Setiawan selaku Camat Tulang Bawang Udik membawakan materi “Memaksimalkan Potensi Desa untuk Kemajuan Daerah.”
Serta Kak Afrizal Setia Budi selaku Ketua HIPMI Tubaba membawakan materi “Peran Serta HIPMI dalam Memajukan Usaha Lokal dan Pengembangan Ekonomi Kreatif”.
Kegiatan ditutup dengan seremoni minum jamu bersama sebagai simbol harapan kepada masyarakat agar semakin peduli dengan kesehatan dan gaya hidup sehat.
Sebagai generasi muda penerus bangsa, anggota Saka POM Tulang Bawang diharapkan dapat mengenal, mencintai, memanfaatkan dan mempromosikan jamu sehingga mampu mendukung pelestarian jamu serta mendorong peningkatan permintaan jamu di masyarakat.
___Pewarta : Abu Nuha
Editor : Amran