AMBILPERAN.ID — Gempa Bumi memang tidak pernah terprediksi kapan terjadi. Berbagai bencana lain yang datangpun tidak pernah kita inginkan terjadi.
Namun, tentunya seluruh elemen masyarakat termasuk pramuka harus terus sigap dalam hal penanganan bencana seperti halnya gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
Dampak gempa bumi masih terlihat, baik itu dari sisi fisik maupun psikologis bagi masyarakat. Bangunan yang tidak bisa terpakai, hingga adanya penyintas yang perlu terus mendapatkan perhatian.
Posko Pramuka Peduli Bencana Gempa Kertasari Kabupaten Bandung terus memberikan pelayanan penanganan gempa ini. Berbagai kegiatan dilakukan seperti dapur umum yang membantu posko induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bandung.
“Memasak dan mendistribusikan logistik (makanan siap saji) ke tenda tenda pengungsi yang tesebar yang barada dibawah tanggung jawab posko pramuka,” ujar Kak Purwo sebagaimana ia laporkan.
Ada pula Cluster pendampingan psikososial terhadap masyarakat juga disediakan di posko pramuka. Memberikan pendampingan bagi anak – anak terdampak bencana di lokasi tenda – tenda yang didirikan oleh posko pramuka menjadi aksi yang telah terjadwalkan.
“Untuk U-SAR, dengan aksi meruntuhkan bangunan rumah warga yang rawan bahaya / berpotensi mencelakakan bila terjadi gempa susulan masih terus menjadi salah satu rutinitas,” imbuh Kak Purwo.
Sementara itu dari posko pramuka peduli ini juga dilakukan penerimaan sekaligus distribusi bantuan-bantuan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat, utamanya yang datang dari beberapa kwartir ranting dan kwartir cabang.
Selain itu, tim pramuka peduli juga turut memandu serta mengarahkan Tim Trauma Healing dari beberapa perguruan tinggi yang melaksanakan kegiatan di camp sekolah darurat yang sudah didirikan oleh beberapa hari sebelumnya.
Assesment pendataan pemukiman/ rumah2 rakyat rusak berat yang berbahaya juga masih dilakukan oleh pramuka peduli bersama dengan tim terkait. Termasuk penetuan apakah akan dirobohkan atau seperti apa sesuai arahan BPBD.
Kak Bambang Sasongko (Kokok), Andalan Nasional Bidang Pengabdian Masyarakat (Abdimas) memberikan apresiasi atas upaya nyata dan respon cepat dari pramuka peduli di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat ini.
“Tanpa lelah dan tanpa keluhan, pramuka peduli hebat,” ujarnya.
Kak Kokok juga menyampaikan terimakasih atas update yang disampaikan oleh Kak Purwo dalam penanganan darurat bencana di Kertasari Kabupaten Bandung.
Diketahui bahwa Kecamatan Kertasari menjadi daerah terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 5,0 yang guncangannya terjadi sekitar pukul 09.41 WIB, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).