AMBILPERAN.ID — Pengurus Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Timur (PMI Jatim) melakukan kunjungan ke PMI Sidoarjo untuk melihat kesiapan Posko Siaga Lebaran Terpadu 1445 H/2024M. PMI Sidoarjo telah menyiapkan ambulans yang diperlukan lengkap dengan relawan, termasuk di dalamnya tenaga perawat.
Mengutip laman PMI Jatim (8/4/2024), Sekretaris PMI Sidoarjo, Ainur Rofik melaporkan kesiapan PMI Sidoarjo dalam membantu pemerintah untuk kelancaran pemudik yang secara kebetulan melewati wilayah Sidoarjo.
Sesuai jadwal, Posko Siaga Lebaran ini dimulai tanggal 4 s.d. 16 April 2024. Untuk wilayah Sidoarjo ada 16 titik tersebar di berbagai tempat, baik di dalam kota maupun tempat padat arus lalin. Termasuk di antaranya di Terminal Bungurasih dan Bundaran TPI.
“Kami akan selalu membantu pemerintah dalam kegiatan apapun seperti posko siaga lebaran terpadu tahun ini,” kata Ainur Rofik.
Disebutkan, relawan yang diterjunkan sudah terlatih dan telah mengikuti berbagai pelatihan sehingga apa yang harus dikerjakan di lapangan, mereka sangat memahami.
“Kami membagi tugas dengan tiga shif, shif pagi pukul 07.00-14.00, shif siang pukul 14.00-21.00 dan shif malam. Selain itu disiagakan petugas on call di pusat informasi di kantor PMI. Jadi, kalau ada kejadian memerlukan penanganan mendesak, masyarakat silakan menghubungi 112 dan untuk call center PMI Sidoarjo 0851-7219-0112. Sirine di pusat informasi akan berdering dan petugas kami akan segera meluncur,” kata Rofik.
Dijelaskan, sejak awal Januari lalu PMI Sidoarjo telah membuka Posko mandiri dengan memanfaatkan relawan secara bergiliran. Respons masyarakat terhadap PMI cukup bagus.
Hal ini ditandai dengan banyaknya warga masyarakat yang menghubungi call senter 112 mulai penanganan kecelakaan lalu lintas, puting beliung yang mengakibatkan rumah rusak dan banjir sampai kebakaran.
Pada bulan Januari tercatat ada 24 kasus, Februari 26 kasus, periode Maret 35 kasus dan bulan April ini tercatat 8 kasus.
Dia menceritakan, masyarakat sempat terkejut ketika relawan PMI memotong pohon tumbang di depan kantor Pos. “Lho tugasnya PMI kok potong pohon,” ucap Rofiq menirukan komentar warga.
Jangankan potong pohon, ketika warga Tanggulangin membutuhkan genteng akibat rumahnya diterjang puting beliung, lanjutnya, PMI Sidoarjo juga membantu 1000 genteng.
“Sesuai perintah Ketua PMI Jawa Timur, Pak Imam Utomo, PMI Sidoarjo juga terus memaksimalkan PMR di lingkungan sekolah-sekolah. Termasuk perjuangan kami agar PMR tadi mendapat sertifikasi serta menjadi salah satu poin mereka masuk di jenjang sekolah berikutnya. Artinya PMR yang bersertifikat PMI mendapat kemudahan diterima di SMA,” pungkas Rofik.
Sementara itu perwakilan PMI Jatim, Amin Istighfarin mengatakan mobilitas masyarakat untuk mudik lebaran tahun 2024, berdasarkan data nasional pemudik diprediksi mencapai 192 juta orang, yang masuk Jawa Timur sekitar 34 juta orang. Maka sepanjang rute akan sangat padat.
Peningkatan jumlah pemudik diduga karena Covid-19 telah selesai. Faktor kedua karena ekonomi masyarakat pasca Covid-19 terus membaik.
“Kami berharap relawan PMI di Jawa Timur yang diterjunkan membantu pos siaga lebaran terpadu menjaga kesehatannya. Sebab itu pengaturan jadwal tugas harus diatur dengan baik,” tandas Amin.
__
PMI Jatim