AMBILPERAN.ID — Gerakan pramuka gugusdepan pangkalan SDN 4 Cirahab mengadakan kegiatan pelatihan ecoprint, Jumat, 13 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Indonesia yang penuh makna dan edukatif untuk para peserta didik.
Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan Kak Kasnoto,S.Pd dalam sambutannya menyampaikan pentingnya nguri-uri atau melestarikan budaya Indonesia.
“Kami ingin siswa-siswa di SDN 4 Cirahab tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Ecoprint di kain ini adalah salah satu cara kami untuk mengenalkan budaya batik yang telah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO,” ujarnya.
Kak Suci Rohyati selaku pembina pramuka sekaligus pemateri menyampaikan dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus menginspirasi anggota pramuka mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa mengasah kreativitas dan keterampilan siswa dalam bidang seni dan budaya,” terangnya.
Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain yang menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga untuk mencetak motif pada kain. Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan cara mengumpulkan bahan-bahan dari lingkungan sekitar sekolah dan bagaimana mencetaknya di atas kain dengan teknik yang benar.
“Tidak hanya belajar tentang teknik ecoprint, peserta juga diajarkan tentang filosofi dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap motif yang mereka buat,” imbuhnya.
Khesya, salah satu peserta pelatihan mengaku bangga bisa ikut serta dalam melestarikan budaya Indonesia. Menurutnya kegiatan ini sangat menyenangkan dan membuatnya lebih menghargai alam dan budaya.
Dengan semangat nguri-uri budaya Indonesia, Pramuka SDN 4 Cirahab terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga pada pelestarian budaya bangsa.
___Pewarta : EKO YULIANSOR
Editor : Amran