JAKARTA—Sekitar 4,4 juta orang diprediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan menggunakan moda pesawat udara pada angkutan mudik Lebaran 2024.
Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadi menjelaskan, jumlah penumpang pesawat selama periode mudik Lebaran pada 3-18 April 2024 atau H-7 hingga H+7 mendatang diprediksi mencapai 4.406.641 orang.
Secara terperinci, jumlah tersebut terdiri atas 3.594.400 penumpang rute domestik dan 812.241 penumpang dengan rute internasional.
“Diperkirakan terjadi peningkatan penumpang pada periode Lebaran 2024 sebesar 12% dibandingkan Lebaran 2023,” jelas Putu, dikutip Selasa (12/3/2024).
Dia menambahkan prediksi jumlah penumpang pesawat pada Lebaran 2024 juga telah melampaui total pada Lebaran 2019 lalu sebesar 4%.
Sementara itu, puncak arus mudik penumpang pesawat diperkirakan terjadi pada 5 April 2024 mencapai 310.411 penumpang. Secara terperinci, jumlah tersebut terdiri atas 216.206 penumpang rute domestik serta 49.205 penumpang rute internasional.
Selanjutnya, puncak arus balik diperkirakan pada 15 April 2024 mencapai 314.449 penumpang dengan perincian 261.573 penumpang domestik dan 52.875 penumpang internasional.
Putu menambahkan, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran 2024, sebanyak 420 unit pesawat dari 13 maskapai penerbangan telah disiapkan.
Dia mengatakan, dengan perkiraan jumlah penumpang pesawat rute domestik pada Lebaran 2024 mencapai 3.594.400 penumpang, maka kebutuhan pesawat pada periode angkutan udara Lebaran 2024 sebanyak 329 armada yang terdiri atas 292 pesawat jet dan 37 pesawat propeller.
__
Bisnis.com