AMBILPERAN.ID — Anggota Pramuka Satuan Karya (Saka) Bhayangkara Kwartir Cabang Madiun mengirimkan dua puluh anggotanya dalam membantu kelancaran sholat idul fitri 1445 H, di Mesjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun pagi tadi sekira jam 05.30-06.30 WIB.
Ada 12 anggota pramuka ditugaskan dalam pengamanan kotak amal berjumlah 100 kotak dan 8 anggota pramuka sebagai berigade penolong, yang bertugas melakukan pertolongan jika terjadi insiden.
Kak Rasya Alika Ramadhani anggota pramuka penegak kelas 11, SMK-2 Madiun, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan Saka Bhayangkara karna dapat secara langsung membantu banyak orang dilapangan.
“Saya sangat excited (bersemangat bisa ketemu banyak orang, asik aja,bangga juga sih ikut ekstrakurikuler luar sekolah,” ujar Kak Rasya, Rabu (10/04/2024).
Sementara Kak Aprilia Ananta Handoko kelas 10 SMA 5 Kota Madiun, sebagai Non Islam (Nonis) beragama keristen protestan ikut bangga bisa membantu agama lain sebagai bentuk toleransi.
“Saya sendirikan nonis (non islam) jadi bisa bantu agama lain, toleransi kayak gitu, ibadahnya seru bersama keluarga, ketemu orang lain, interaksi,” ucap Kak Aprilia.
Demikian pula dengan Kak Mario Anggota Pramuka SMK Gamaliel meskipun bukan beragama islam (Kristen Protestan) tetapi sangat senang bisa bekerja dan membantu mengamankan kotak amal. Ada sebanyak 100 kotak amal yang di edarkan di halaman mesjid, kotak amal tersebut dikumpulkan kembali untuk diserahkan kepada panitia Idul Fitri.
“Saya tugasnya bersama teman yang lain mengamankan kotak amal, bangga sih bisa membantu,” kata Kak Mario, sambil tersenyum.
Anggota Pramuka dalam Brigade Penolong adalah Anggota Gerakan Pramuka yang mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma, memberikan pertolongan dan penanganan tugas kemanusiaan.