PATI – Hujan deras yang melanda diwilayah Kabupaten pati dan sekitarnya sepekan terakhir, mengakibatkan bencana banjir melanda baik di areal persawahan dan permukiman warga di puluhan desa wilayah Pati.
Masih turunnya hujan di wilayah pegunungan serta dibukanya pintu bendungan wilalung di desa babalan kecamatan undaan Kudus hingga 45 cm, beberapa waktu terakhir, membuat debit air di daerah aliran sungai silugonggo semakin meninggi, dan tentunya genangan air semakin meluas.
Komunitas Kerukunan Umat Beragama Kecamatan Juwana yang bersama Dewan Kerja Ranting (DKR) Juwana dan anggota pramuka dari beberapa pangkalan membuka posko dapur umum yang difasilitasi oleh pemerintah kecamatan Juwana, di Aula Kecamatan.
Dalam membuka dapur umum, Komunitas yang beranggotakan umat Islam, Kristen Protestan maupun Katolik, Hindu, Budha, maupun Khonghucu tersebut, juga didukung Kelompok Emak – Emak Jos, Emak –Emak Happy Juwana, Banser, serta Relawan Bareta.
Kak Anggara Sukma Yuan, anggota Pramuka dari Pangkalan SMA N 1 Juwana mengaku cukup senang dengan pelaksanaan dapur umum ini, apalagi dilaksanakan di hari sabtu yang kebetulan juga libur sekolah.
‘Dengan mengikuti kegiatan Dapur Umum ini, menambah pengalaman yang berharga, kebetulan dilaksanakan juga di hari sabtu, sehingga bisa full membantu,” ungkapnya.
Di temui disela-sela kegiatan Dapur Umum, Ketua Komunitas Kerukunan Umat Beragama Kecamatan Juwana, Kak Yatno mengungkapkan, pendirian dapur umum yang dilakukannya ini, merupakan wujud dan bukti kebersamaan seluruh umat beragama di kecamatan Juwana.
“Tanpa dukungan dari semua pihak, pendirian Dapur Umum ini dipastikan kurang maksimal, dan kegiatan ini wujud kebersamaan dan kerukunan antar umat beraga diwilayah kecamatan Juwana,” ungkap Kak Yatno.
Dalam kesempatan tersebut Kak Yatno menambahkan bahwa kehadiran relawan murni tanpa bayaran, malah justru mereka rela berdonasi bantuan, untuk mencukupi kebutuhan logistic di Dapur Umum.
__
___Pewarta : Noval Dzaky Fawwas Sendy
Editor : Amran