SIJUNJUNG — Kolaborasi Pramuka dan Aktivis Pemuda Kabupaten Sijunjung dirikan posko penggalangan dana bagi korban bencana alam di Sumatera Barat.
Posko tersebut didirikan di simpang tugu, Muaro, Kabulkan Sijunjung. Kolaborasi Aktivis Pemuda Kabupaten Sijunjung sendiri terdiri dari berbagai elemen organisasi kepemudaan dan mahasiswa di kabupaten Sijunjung.
Antara lain KNPI, GP Ansor, HMI, Pemuda Muhammadiyah, IPM , Sapma PP, PATRI, Sijunjung Muda Berkarya, Pramuka Peduli dan lainnya. Penggalangan dana tersebut digelar dari hari Senin – Minggu, 11 s.d. 18 Maret 2024.
Ketua KNPI Kabupaten Sijunjung, Aldo Yendi Coal didampingi Sekretaris KNPI Deka Mitason mengatakan gerakan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap korban bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat baru-baru ini.
“Kita turut berduka dengan adanya bencana alam di beberapa wilayah Sumatera Barat terutama di Pesisir Selatan yang baru ini terjadi,” ucapnya.
“Gerakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dari pemuda – pemudi Kabupaten Sijunjung terhadap bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat,” sambungnya yang juga menghimbau bagi masyarakat kabupaten Sijunjung untuk berdonasi pada posko yang mereka dirikan.
Aldo dan seluruh pemuda lainnya menunggu dan siap menampung donasi masyarakat seperti beras, minyak goreng, mie instan, minuman kaleng, pakaian, kain sarung ataupun dalam bentuk uang.
Selain dalam bentuk bantuan langsung, Aldo juga menyebut donasi juga bisa disalurkan melalui rekening DPD KNPI Sijunjung yaitu Bank Nagari 7102-0220-31131-6 atas nama DPD KNPI Sijunjung.
“Untuk bantuan yang terkumpul nanti disalurkan dan dilaporkan di akun media sosial DPD KNPI Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Sekretaris PCNU Kabupaten Sijunjung, Fadhlur Rahman Ahsas mengapresiasi gerakan bersama aktivis dan pemuda Kabupaten Sijunjung tersebut. Ia berharap bantuan yang terkumpul dan disalurkan nantinya bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
“Semoga nantinya bantuan yang terkumpul oleh pemuda Kabupaten Sijunjung tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terkena musibah bencana alam di awal Ramadan kali ini,” pungkasnya.