Cerdas Memilih Obat dan Makanan Aman Bersama Saka POM Tulang Bawang

AMBILPERAN.ID – Sebanyak 140 siswa SMP Yapindo Tulang Bawang mengikuti sosialisasi Cerdas Memilih Obat dan Makanan Aman pada kegiatan BPOM Goes to School yang dilaksanakan oleh Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Tulang Bawang berkolaborasi dengan Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) Tulang Bawang, Selasa (17/9/2024).

“Kami mengedukasi siswa-siswi sebagai generasi muda penerus bangsa bagaimana cara memilih produk obat dan makanan yang aman serta cara membaca Informasi Nilai Gizi pada pangan olahan untuk mengetahui kandungan gula, garam dan lemak. Kita dianjurkan untuk membatasi konsumsi ketiga zat gizi tersebut per hari per orang maksimal 50 gram gula per hari, 2 gram garam per hari dan 67 gram lemak per hari,” kata Kak Adjis selaku Kepala Loka POM Tulang Bawang.

Kak Adjis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program rutin untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu memastikan keamanan obat dan makanan yang akan dikonsumsi serta memastikan asupan gizi yang seimbang dan tidak berlebihan agar terhindar dari risiko penyakit tidak menular (PTM).

Konsumsi yang berlebihan dari gula, garam dan lemak dapat meningkatkan risiko kesehatan berupa penyakit diabetes, darah tinggi dan penyumbatan pembuluh darah.

Dengan adanya giat ini diharapkan generasi muda dapat menjadi konsumen yang cerdas dan selektif dalam memilih produk makanan yang akan dikonsumsi sehingga dapat melindungi diri sendiri dari risiko kesehatan.

Sementara itu anggota Saka POM Tulang Bawang, Kak Albert Hasudungan Simanungkalit dan Kak Safitri Puspita Sintia Bela menyampaikan peran serta anggota Saka POM Tulang Bawang dalam membantu Loka POM Tulang Bawang dalam melakukan pembinaan dan pengawasan obat dan makanan.

Dengan melakukan kegiatan edukasi dan pengawasan keamanan obat dan makanan, anggota Saka POM Tulang Bawang telah berkontribusi langsung dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui perlindungan dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan.