JAKARTA — Menjelang masa mudik Lebaran 2024 yang bakal berlangsung beberapa minggu ke depan, Korlantas Polri mulai memetakan titik rawan macet saat arus mudik dan balik.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Ia mengatakan, pemudik yang melewati Tol Trans Jawa harus mewaspadai titik-titik krusial yang ada di Gerbang Tol Cisumdawu.
“Bahwa titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, seperti di Tol Cisumdawu, Tol Cipali km 152, dan km 188, dapat dikelola dengan baik saat arus mudik nanti,” kata Aan, Senin (10/3/2024).
Dengan begitu, kata dia, arus lalu lintas di titik-titik tersebut diharapkan bisa lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan.
Selain itu, Aan mengatakan gerbang tol juga masih menjadi titik permasalahan mudik. Seperti para pengguna jalan lupa mengisi e-toll nya saat saldonya kurang.
“Sehingga ini memperlambat. Ini menjadi perhatian kita, untuk cara bertindak sudah kita persiapkan dan personel yang menangani ini sudah juga kita persiapkan,” ujar jenderal bintang dua itu.
Sementara itu, di klaster kedua yakni arteri dan jalur wisata. Aan menyebut, direktorat lalu lintas di masing-masing polda telah memetakan trouble spot di jalur arteri Pantura, Tengah, dan Selatan.
“Ini ada beberapa trouble spot yang potensial terjadi pada saat arus mudik dan arus balik nanti. Namun ini sudah kita petakan dan sudah kita siapkan cara bertindak yang akan kita lakukan, termasuk di jalur wisata,” beber dia.
Aan menyebut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama ASDP telah menyiapkan kantong-kantong parkir guna mengatasi kendaraan yang belum bisa menyebrang baik itu ke Sumatra maupun ke Bali, begitu juga sebaliknya.
“Buffer zone atau kantong kantong parkir ya kami akan atur flow masuk dari buffer zone tersebut masuk ke dermaga. Sehingga, tidak terjadi penumpukan yang akhirnya mengakibatkan arus lalu lintas di luar dermaga di luar pelabuhan ini terimbas, terjadi kemacetan,” ucapnya.
__