JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) mengingatkan masyarakat untuk bijak menggunakan rest area saat arus mudik Lebaran 2024. Diharapkan penggunaan rest area maksimal 30 menit.
“Disiplin, jangan gunakan bahu jalan. Di rest area juga harus bijaksana gunakan waktu dan maksimal 30 menit. Disarankan juga membeli makanan tak away,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head sekaligus juru bicara Jasa Marga, Lisye Octaviana.
Jasa Marga juga meningkatkan layanan dan fasilitas rest area yang akan digunakan selama arus mudik. Namun untuk mengantisipasi kepadatan di rest area, masyarakat diharapkan melakukan perencanaan perjalanan dengan matang.
“Isi bahan bakar dengan maksimal. Kemudian ikuti arahan petugas di lapangan,” ujarnya.
Jasa Marga juga akan mengarahkan para pengguna rest area untuk membeli makanan secara take away. Selain itu, diimbau juga untuk tidak lagi ke rest area-rest area yang menjadi favorit selama arus mudik. Hal ini mengantisipasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas karena rest area.
“Ada 59 rest area yang disiapkan. Tapi sering kali ada rest area favorit untuk digunakan. Untuk itu, tidak terpaku pada itu,” ujarnya.
Lisye juga mengatakan, ada beberapa hal yang mesti disiapkan pemudik sebelum berangkat. Hal ini penting untuk didisapkan dalam merencakanan perjalanan mudik nantinya.
“Masyarakat diimbau memeriksa kendaraan, supaya kendaraan prima. Kemudian siapkan juga perbekalan perjalanan,” ujarnya.
Setelah itu, lanjut Lisye, masyarakat memastikan bahan bakar terisi penuh, guna mengantisipasi kemacetan selama perjalanan. Dan hal penting lainnya adalah isi kartu elektronik dengan cukup untuk perjalanan.
“Ini supaya menghindari antrean isi ulang saldo di gerbang-gerbang tol,” ujarnya.
Masyarakat juga bisa mengecek informasi terkait tol di Instagram Jasa Marga, call center Jasa Marga dan lainnya. Kemudian, masyarakat juga diimbau untuk menghindari jam-jam mudik favorit, supaya tidak terjadi kepadatan nantinya.
“Waktu favorit di pagi hari kalau bisa dihindari. Habis sahur, malam, atau juga. Diharapkan ada keleluasaan waktu supaya hindari tanggal puncak arus mudik dan arus balik. Diimbau supaya jalan lebih awal lebih baik,” ujarnya.
***